11.MELATONIN (dr Rudy Sutadi SpA, MARS, S Pd)
[ Ringkasan 11 Dari 17 - Biomedical
Intervention Therapy ]
MELATONIN
DASAR PEMIKIRAN :
Banyak penyandang autisme yang
memiliki masalah tidur, termasuk tiba-
tiba tertidur, jalan saat tidur malam, dan
bangun terlalu dini.
Masalah-masalah tidur tersebut
mempunyai korelasi kuat dengan masalah-
masalah usus, dan penyembuhan usus
tampaknya mengurangi banyak masalah-
masalah tidur tersebut.
Namun, jika masalah tidur berlanjut,
suplementasi dengan melatonin dapat
membantu. Melatonin adalah hormon
alami tubuh yang diproduksi pada malam
hari untuk mengatur tidur. Dibentuk dari
nerotransmiter serotonin, sehingga kadar
serotonin yang rendah dapat
menyebabkan rendahnya kadar melatonin.
TESTING :
Tes terbaik untuk melatonin adalah
dengan mencobanya jika seseorang
mengalami masalah tidur yang tidak
terkait dengan penyebab-penyebab
lainnya (lihat di bawah).
TERAPI :
Produksi melatonin sangat berkurang jika
suasana terang, bahkan penerangan
reduppun dapat sangat menurunkan
produksi melatonin. Maka, hal pertama
yang dicoba adalah menghilangkan semua
sumber cahaya.
Untuk masalah tiba-tiba tertidur, mula-
mula coba pendekatan behavioral dengan
melakukan rutinitas malam secara teratur
(pada waktu yang tetap sama, cuci kaki,
sikat gigi, bacakan cerita, dll.).
Juga, yakinkan untuk menghilangkan
kafein dan mengurangi asupan gula pada
malam hari.
Jika masalah tidur menetap, mulai dengan
melatonin 1 mg (0,5 mg untuk anak), dan
tingkatkan sampai 2-5 mg jika perlu (1-2
mg untuk anak).
Jika terjadi bangun pada malam hari,
gunakan preparat lepas lambat daripada
meningkatkan dosis. Melatonin lepas
lambat 2 mg lebih baik daripada
pemberian sekaligus 5 mg.
KEAMANAN :
Melatonin tampaknya cukup aman, dan
dosis tinggi pada binatang tidak
menyebabkan keracunan.
Penelitian pada 1.400 wanita yang
mendapat 75 mg/hari selama sampai 4
tahun dengan tanpa efek samping.
Bahkan, penelitian-penelitian pada
binatang mengesankan bahwa
penggunaan melatonin jangka panjang
dapat meningkatkan usia harapan hidup
20%, mungkin karena mempunyai efek
antioksidan kuat.
Efektivitas terapi berdasar penilaian oleh
orangtua (Parent Rating) :
Dari 573 laporan : 8% memburuk, 30%
tidak ada perbaikan, 61% membaik.
Untuk keterangan lebih lanjut : http://
www.melatonin.com
Comments
Post a Comment