Posts

Showing posts from April, 2017

Deret Volta

Image

15.KELASI : MENGENYAHKAN LOGAM- LOGAM TOKSIK (dr Rudy Sutadi SpA, MARS, S Pd.I)

[ RINGKASAN  15 DARI 17 – BIOMEDICAL INTERVENTION THERAPY] KELASI : MENGENYAHKAN LOGAM- LOGAM TOKSIK (dr Rudy Sutadi SpA, MARS, S Pd.I) DASAR PEMIKIRAN : Banyak penyandang autisme yang memiliki kadar rendah pada glutathione aktif, dan sejumlah besar fraksi glutathione mereka teroksidasi (inaktif). Glutathione adalah pertahanan primer tubuh melawan merkuri, logam-logam toksik, dan berbagai bahan-bahan kimia toksik, sehingga kadar glutathione yang rendah menyebabkan beban toksin-toksin yang besar pada tubuh. Selain itu, banyak penyandang autisme yang sering mendapat antibiotik pada masa bayi, yang mengganggu flora usus dan menyebabkan hampir hilangnya kemampuan tubuh untuk mengenyahkan merkuri. Menormalkan glutathione, mengembalikan flora usus, dan mengenyahkan logam-logam toksik sering menyebabkan berkurangnya gejala-gejala autisme. PERSIAPAN TERAPI : Sebelum memulai kelasi, sangat penting untuk terlebih dahulu mempersiapkan tubuh untuk hal tersebut. An...

14.GLUTATHIONE THERAPY (dr Rudy Sutadi SpA, MARS, S Pd.i)

[ Ringkasan 14 dari 17 - Biomedical Intervention Therapy ] GLUTATHIONE THERAPY (dr Rudy Sutadi SpA, MARS, S Pd.i) DASAR PEMIKIRAN : Banyak penyandang autisme mempunyai kadar glutathione aktif yang rendah. Glutathione diperlukan untuk melindungi tubuh dari banyak toksin termasuk logam- logam. TERAPI : Banyak cara untuk meningkatkan kadar glutathione aktif. Yaitu : 1. Oral Glutathione : Hanya sekitar 10% glutathione oral diserap. Maka cara ini kurang begitu efektif untuk meningkatkan kadar di tubuh, tetapi mungkin memperbaiki kadar di usus. 2. IV Glutathione : Bentuk IV sangat efektif, tetapi bersifat sementara, dan bisa sulit diberikan secara reguler pada anak. 3. Vitamin C : 500 mg vitamin C dapat meningkatkan kadar glutathione pada sel darah merah sebanyak 50% pada sampel mahasiswa. (Johnston et al., Vitamin C elevates red blood cell glutathione in healthy adults. Am J Clin Nutr. 1993 Jul;58(1):103-5. 4. TMG / Folinic Acid / methyl-B12 : Penelitian J...

13.SULFATION (dr Rudy Sutadi SpA, MARS, S Pd.I)

[ Ringkasan 13 dari 17 - Biomedical Intervention Therapy ] SULFATION DASAR PEMIKIRAN : Sulfat digunakan oleh banyak fungsi pada tubuh, termasuk detoksifikasi, mempertahankan dinding usus, dan produksi hormon. Sebagian penyandang autisme memiliki kadar sulfat yang rendah pada tubuh mereka, oleh karena berbagai sebab, termasuk buruknya absorbsi di usus, kehilangan berlebihan pada urin, buruknya siklus daur ulang oleh ginjal, atau stres oksidan dan inflamasi yang dapat menghentikan kerja cysteine dioxygenasi. TESTING : Pemeriksaan darah dapat digunakan untuk mencek kadar dari sulfat plasma bebas dan total, dan ini mungkin tes yang lebih rasional. Cysteine plasma juga dapat memberi informasi. Tes urine terhadap sulfat bebas dan total mungkin bermanfaat untuk mencari kehilangan sulfat berlebihan, tetapi ini hanya satu dari beberapa penyebab yang mungkin dari rendahnya sulfat di tubuh, dan sebaiknya tidak digunakan sebagai cara untuk mengetahui status sulfat. Alternatifnya, karena Epsom salt...

12.SUPLEMENTASI TIROID (dr Rudy Sutadi SpA, MARS, S Pd.I)

[ Ringkasan 12 dari 17 - Biomedical Intervention Therapy ] SUPLEMENTASI TIROID DASAR PEMIKIRAN : Sekitar 5-10% dari populasi umum memiliki kelainan tiroid yang membutuhkan suplementasi, dan persentase ini bisa lebih tinggi pada autisme. Buruknya fungsi tiroid sehubungan dengan kesenjangan Yodium yang merupakan penyebab utama retardasi mental di dunia, mengakibatkan lebih dari 80 juta kasus retardasi mental. Buruknya fungsi tiroid dapat juga disebabkan oleh faktor-faktor lainnya. TESTING : Penilaian awal sederhana dapat dilakukan dengan mengukur temperatur tubuh saat terbangun dari tidur dan sebelum bangkit. Temperatur tubuh yang rendah merupakan indikator yang baik pada terlalu rendahnya fungsi tiroid. Kelesuan secara menyeluruh juga dapat merupakan indikator masalah tiroid, tetapi mungkin juga disebabkan oleh faktor-raktor lain. Pemeriksaan fungsi tiroid pada darah juga dapat dilakukan. TERAPI : Jika kadar yodium rendah, maka perlu diberikan suplementasi yodium. Jika hal tersebut tida...

11.MELATONIN (dr Rudy Sutadi SpA, MARS, S Pd)

[ Ringkasan 11 Dari 17 - Biomedical Intervention Therapy ] MELATONIN DASAR PEMIKIRAN : Banyak penyandang autisme yang memiliki masalah tidur, termasuk tiba- tiba tertidur, jalan saat tidur malam, dan bangun terlalu dini. Masalah-masalah tidur tersebut mempunyai korelasi kuat dengan masalah- masalah usus, dan penyembuhan usus tampaknya mengurangi banyak masalah- masalah tidur tersebut. Namun, jika masalah tidur berlanjut, suplementasi dengan melatonin dapat membantu. Melatonin adalah hormon alami tubuh yang diproduksi pada malam hari untuk mengatur tidur. Dibentuk dari nerotransmiter serotonin, sehingga kadar serotonin yang rendah dapat menyebabkan rendahnya kadar melatonin. TESTING : Tes terbaik untuk melatonin adalah dengan mencobanya jika seseorang mengalami masalah tidur yang tidak terkait dengan penyebab-penyebab lainnya (lihat di bawah). TERAPI : Produksi melatonin sangat berkurang jika suasana terang, bahkan penerangan reduppun dapat sangat menurunkan produksi melatonin. Maka, ha...

Persediaan Obat-obat jika anak autistik sakit (dr Rudy Sutadi SpA, MARS, S Pd.I)

Persediaan Obat-obat jika anak autistik sakit dr Rudy Suatdi SpA, MARS, S Pd.I Jika sakit sehingga mendapat antibiotik, maka: Berikan Nystatin 500.000 U tablet, dosis terapetik, selama mendapat antibiotik, dan dilanjutkan 3-5 hari setelah antibiotik dihentikan. » Dengan dosis: Anak 5 tahun: 4 x 2 tablet » Dilanjutkan 10 hari, dengan dosis: Anak 5 tahun: 4 x 1 tablet » Dilanjutkan dosis pemeliharaan selama 1 tahun, setiap malam, sebelum tidur, dengan dosis: Anak 5 tahun: 1 x 1 tablet Berikan juga ekstra probiotik (Ther-Biotic Complete 1 kapsul, Saccharomyces Boulardi 1 kapsul, Culturelle with lactobacillus GG 1 kapsul, diberikan bersama Colostrum Gold liquid) Yang dimaksud ekstra, yaitu frekuensi pemberian probiotik sama dengan frekuensi pemberian antibiotik. » Jadi jika mendapat antibiotik dengan frekuensi 2/3/4 kali per hari, ≈ maka frekuensi probiotik juga 2/3/4 kali per hari. Jangan menggunakan obat yang mengandung parasetamol, asetosal/ salisilat, dan pseudoephedrin » Tanyakan/kon...

10.AMINO ACIDS ( dr Rudy Sutadi SpA, MARS, S Pd.I)

[Ringkasan 10 dari 17 - Biomedical Intervention Therapy] AMINO ACIDS DASAR PEMIKIRAN : Protein terbuat dari rangkaian panjang asam-asam amino tunggal. Protein dicerna sempurna jika enzim- enzim pencernaan memecah molekul- molekul protein panjang menjadi peptida- peptida kecil dan asam-asam amino tunggal yang dapat diserap oleh usus. Asam-asam amino tersebut dapat dirakit kembali untuk membuat berbagai susunan dari bahan-bahan penting, seperti nerotransmiter, hormon, ezim, antibodi, imunoglobulin, glutation, dan banyak bahan-bahan lainnya. Sehingga asam-asam amino merupakan blok-blok pembangun kehidupan. Sebagian penyandang autisme membatasi sendiri dietnya sehingga menjadi rendah protein, sedangkan yang lainnya memiliki masalah-masalah pencernaan yang membatasi kemampuan mereka untuk mencerna protein menjadi asam-asam amino tunggal. Apapun masalahnya, dapat menyebabkan kekurangan asam- asam amino. TERAPI : 1. Pastikan diet mengandung cukup protein (2 kali ...

09.TERAPI USUS : ANTI JAMUR DAN PROBIOTIK (dr Rudy Sutadi, SpA, MARS, S Pd.I)

[Ringkasan 09 dari 17 - Biomedical Intervention Terapi] TERAPI USUS : ANTI JAMUR DAN PROBIOTIK LATAR BELAKANG : Usus manusia mengandung sejumlah besar bakteri. Bakteri usus 10x lebih banyak dibandingkan sel-sel pada seluruh tubuh. Kebanyakan dari bakteri usus tersebut menguntungkan, dan membantu dalam mencerna makanan, keseimbangan cairan, dan membatasi pertumbuhan bakteri yang merugikan serta jamur. Beberapa penyandang autisme memiliki jumlah yang sedikit rendah pada bakteri yang menguntungkan dan jumlah yang banyak pada bakteri yang merugikan serta jamur. Bakteri yang merugikan dan jamur memproduksi toksin-toksin yang dapat sedemikian sangat mengganggu fungsi mental dan perilaku. Alkohol hanya salah satu dari banyak toksin yang diproduksi oleh jamur, dan merupakan contoh bagus tentang toksin jamur yang dapat sedemikian sangat mengganggu perilaku. Tampaknya cara terbaik untuk mengatasi masalah-masalah tersebut adalah dengan kombinasi diet anti jamur, obat...

assalamualaikum

Assalamualaikum